buku harian

padahal tidak seperti biasanya saya berada pada posisi seperti ini. Atau mungkin saja saya merasa capek dengan rutinitas sehari-hari, mikirin pekerjan yang lagi sepi, mikirin utang yang numpuk, mikirin laporan pajak tahunan (.......kena tipu seseorang yang saya percayai mengurus laporan), mikirin kebutuhan sehari-hari yang kian membengkak dan .........masih banyak lagi....
Tapi setelah aku renungkan kembali kejadian demi kejadian, persoalan demi persoalan baru saya bisa menyadari jika segala kejadian dan persoalan yang saya alami bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan saya untuk bangkit dari keterpurukan tersebut. Bahkan kejadian tersebut menjadi salah satu momen_terbaik untuk segera keluar dari kemunduran NALURI yang hampir mati.
Memang setiap manusia memiliki permasalahan, jika tidak maka pribadi dari orang tersebut perlu di pertanyakan keberadaannya. Perlu anda ketahui, bahwa pada dasarnya Manusia hidup adalah berfikir untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada, jika tidak kita tak ubahnya sebongkah batu yang tidak bararti. Bukankah umtuk bisa makan sehari-hari kita di tuntut bekerja, bukankah orang yang bekerja juga membutuhkan kreatifitas, ketrampilan dan sebagainya dengan pola pikir yang sesuai dengan pekerjaan yang ada. Jadi kalau anda sampai mengatakan bahwa "aku tidak pernah memiliki masalah", maka sebaiknya anda rubah anggapan tersebut sebelum anda menyandang gelar orang ............sensored............
Mungkin anda mempunyai penilaian bahwa saya terlalu berlebihan dalam menanggapi persoalan seperti ini, tapi seperti itulah pandangan saya dalam menyikapi segala persoalan yang saya hadapi. Jika tidak demikian maka saya akan semakin terpuruk dalam menghadapi tantangan hidup kian agresif ini. Memang untuk bersikap toleran dan berfikir positif tidaklah mudah, tapi yakinlah bahwa segala sesuatunya akan tiba pada saat yang tepat (.......waktu yang akan membimbing anda kemana anda harus pergi).
Untuk bisa mencapai titik positif pola pikir kita dalam sahari-hari hanya ada satu cara, yaitu berserah sepenuhnya kepada SANG_GUSTI karena Dia-lah yang empunya segala-galanya termasuk mengambil segala persoalan yang kita hadapi. Dengan begitu sacara sadar maupun tidak sadar kita akan memiliki power yang luar biasa untuk menghadapi persoalan demi persoalan.
Sebagai intermezo saja, saya ingin memberikan satu kalimat yang bisa menjadi power di dalam kita menghadapi kehidupan yang semakin agresif .....(.....boleh percaya boleh tidak, .... dengan satu catatan anda harus tetap berusaha dan berpikir). Oke, sebelum saya tulis kalimat tersebut saya minta anda merenungkan sejenak kalimat tersebut, kalo sudah silahkan renungkan arti satu kalimat ini " Jangan Pernah Memikirkan Persoalan Yang Akan Terjadi Pada Hari Esok, Karena Hari Esok Ada Persoalannya Sendiri-Sendiri " .
Jika anda sudah mengerti dan memahami apa yang terkandung didalamnya, saya ucapkan selamat dan selamat menyongsong kehidupan yang ada dengan suka cita.